Perkuliahan Ke 13 - Arsitekstur & Organisasi Komputer - Micro-Programmed Control

 

Nama : Arinda Putri Husaini

NIM : 23420027

Kelas : TIF B 20 – Malam

Perkuliahan Ke 13 – Arsitekstur & Organisasi Komputer

 

 

 

 



Micro-Programmed Control (Kontrol Termikroprogram)

Menggunakan sekumpulan instruksi untuk mengontrol operasi yang kompleks, Rangkaian instruksi tersebut disebut dengan micro-Programing atau firmware. Apabila tidak, kelompok instruksi tetap, maka doisebut kelompok instruksi dalam control unit hard-wired.

Ø  Komponen-Komponen pokok control unit microprogrammed

1.        Instruction Register : Menyimpan instruksi register mesin yang dijalankan.

2.       Control Store berisi microprogrammed : Untuk semua instruksi mesin, untuk start-up mesin, untuk  memprosesan interup.

3.       Address Computing Circuiting : Menentukan alamat control store dari mikroinstruksi berikutnya yang akan dijalankan.

4.      Microprogrammed Counter : Menyimpan alamat dari mikroinstruksi berikutnya.

5.       Microinstruction Decoder : Menghasilkan dan mengeluarkan mikroorde yang didasarkan pada mikroinstruksi dan opcode instruksi yang akan dijalankan.

 

Ø  Implementasi  1

Semua unit kontrol yang dilakukan adalah menghasilkan satu set sinyal kontrol,  Setiap sinyal kontrol hidup atau mati Mewakili setiap sinyal kontrol sedikit Miliki kata kontrol untuk setiap operasi mikro Memiliki urutan kata kontrol untuk setiap instruksi kode mesin Tambahkan alamat untuk menentukan instruksi mikro berikutnya, tergantung pada kondisi.

Ø  Implementasi 2

Mikroprosesor besar hari ini

Banyak instruksi dan perangkat keras tingkat register terkait , Banyak titik kontrol yang akan dimanipulasi Ini menghasilkan memori,  kontrol itu Berisi banyak kata menanggapi jumlah instruksi yang akan dieksekusi Memiliki lebar kata yang lebar Karena banyaknya titik kontrol yang akan dimanipulasi.

Ø  Panjang Kata Program Mikro , Berdasarkan 3 faktor :

1.        Jumlah maksimum operasi mikro simultan yang didukung

2.       Cara informasi kontrol direpresentasikan atau dikodekan

3.       Cara alamat instruksi mikro berikutnya ditentukan

 

Ø  Jenis instruksi mikro :

v  Each micro-instruction specifies single (or few) micro-operations to be performed

Setiap instruksi mikro menentukan operasi mikro tunggal (atau beberapa) yang akan dilakukan

  (vertical micro-programming / pemrograman mikro vertikal) .

v  Each micro-instruction specifies many different micro-operations to be performed in parallel

Setiap instruksi mikro menentukan banyak operasi mikro yang berbeda untuk dilakukan secara paralel

  (horizontal micro-programming / pemrograman mikro horizontal) .

 

v  Vertical Micro-programming diag



v Horizontal Micro-programmed diag

 



 

Ø  Compromise / Kompromi

Bagilah sinyal kontrol menjadi kelompok yang terputus-putus , Menerapkan setiap grup sebagai bidang terpisah dalam kata memori , Mendukung tingkat paralelisme yang wajar tanpa terlalu banyak kerumitan

Ø  Control Memory



 

 

 

 

 

 

 


 

Ø  Control Unit



Ø  Control Unit Function / Fungsi Unit Kontrol

       Unit login urutan mengeluarkan perintah baca Kata yang ditentukan dalam register alamat kontrol dibaca ke dalam register buffer kontrol Isi register buffer kontrol menghasilkan sinyal kontrol dan informasi alamat berikutnya Sequence login memuat alamat baru ke register buffer kontrol berdasarkan informasi alamat berikutnya dari register buffer kontrol dan flag ALU.

Ø  Keuntungan dan kerugian

Menyederhanakan desain unit kontrol Lebih murah Lebih sedikit rawan kesalahan Lebih lambat, Tugas Dilakukan Oleh Unit Kontrol Terprogram, Pengurutan instruksi , mikro Eksekusi instruksi , mikro Harus mempertimbangkan keduanya bersama.

Ø  Pertimbangan Desain

Ukuran instruksi mikro Alamat waktu pembuatan Ditentukan oleh register instruksi Sekali per siklus, setelah instruksi diambil Alamat berurutan berikutnya Umum di sebagian besar desain Ranting Baik bersyarat dan tidak bersyarat.

 

 

Ø  Teknik Pengurutan

Berdasarkan instruksi mikro saat ini, tanda kondisi, konten IR, alamat , memori kontrol harus dibuat Berdasarkan format informasi , alamat Dua bidang alamat Bidang alamat tunggal Format variabel.

Ø  Pembuatan Alamat

Eksplisit

Implisit

Pemetaan Dua

Bidang

Penambahan Cabang Tanpa Syarat

 

Cabng Tanpa Syarat

Kontrol Sisa

 

 

 

Ø  Eksekusi

Siklus adalah peristiwa dasar Setiap siklus terdiri dari dua peristiwa Mengambil Ditentukan oleh generasi alamat mikroinstruksi Menjalankan.

Ø  Menjalankan : Efek menghasilkan sinyal kendali Beberapa titik kontrol internal ke prosesor Selebihnya pergi ke bus kontrol eksternal atau antarmuka lainnya

 

Ø  Control Unit

 



 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Arinda Putri Husaini (23420027) - Tugas Rangkaian Digital - Artikel 1 - Tema kesehatan-Manfaat Temulawak - perkuliahan ke 15

perkuliahan ke -4 Arsitekstur Dan Organisasi Komputer -Resume Materi -Memory

Arsitektur dan Organisasi Komputer